Teruntuk kamu di kota pantai
Dari aku di kota metropolitan
Hallo kamu yang jauh disana! Apa kabar pantai? Apa pasirnya masih putih? kamu mungkin bakalan langsung tau siapa yang nulis surat ini. Ya aku gag peduli juga kamu tau atau gag. Yang penting kamu bisa ngerti apa isi surat ini, kamu harus baca dan pahamin baik2 yah, jangan serius2 juga haha.
Oke markimul(mari kita mulai) dengan isi hati aku, bicara tentang isi hati, hmmm aku sebenernya sayang sama kamu, dan kamu tau itu. Cuman... Ibarat part film One Day "i love you, i just dont like you anymore" mungkin itu satu2 nya kalimat yang bisa deskripsiin perasaan aku ke kamu. Susah dimengerti memang, tapi memang kaya gitu adanya. Sound poetic right? Mungkin kamu lagi ketawa baca pilihan kata yang aku pake, tapi gapapa sekali2 yah :p.
***
Kenyataan kamu sayang aku atau gag, gausah dipertanyain aku tau kamu sayang aku, dan aku rasain itu. Cuman kenyataan bahwa "bukan hanya ada aku" itu yang menyakitkan, dan itu jg mungkin yang jadi alesan kenapa kita mulai jauh. Tapi kamu tau gag hal yang lebih nyakitin aku? Kenyataan kalau aku terus sama kamu, aku bakalan nyakitin kamu lagi. 2x dan km bilang jangan ada 3x. Itu yang bikin aku kayak dikasih galah buat ttep deket sama kamu. Aku gabisa biarin orang yang selalu ada untuk aku, selalu bisa buat aku nangis karena bahagia, harus sedih gara2 aku. I dont wanna be your reason to cry, i wanna be the reason you smile and the reason you wake up every morning.
****
gag ada yang seindah malam ini. Gag ada yang sesakit malam ini juga. Seharusnya aku biasa aja, seharusnya aku bisa gag peduli. Tp setelah baca bbm kamu, semua buyar, km balik lg ngancurin tidur malem aku. Balik lagi menuhin isi otak aku. Terimakasih atas kata2 indah, terimakasih telah membawaku ke masa lalu, menyadarkanku bahwa engkau selalu ada. Oiah yang menyakitkan itu adalah pikiran aku yg blg "yaelh emang lo doang yang diginiin" aku cuman bisa fyuuuhh memberi free puk puk kpd diri sendiri.
****
Ingat tweet ku yang kau aminni? "dalam dekap ku berharap, dalam bisu kuMerindu, ku berdoa untukmu bahagia selamanya" sesungguhnya tweetnya ada lanjutannya namun kuurungkan lanjutannya "berdoa untukmu bahagia bersama dia" ya dengan dia, bukan saya ;) i mean it loh, aku bener2 berharap kamu nemuin seseroang yang bisa ngelengkapib hidup km, layaknya kamu lengkapi hidupku ;)
Sekian suratku, maaf terlihat amburadul. Karena aku tak pintar memilih kata. Dan surat ini untuk kamu ;) bukannya aku gag berani ngomong langsung, hanya dengan surat ini it feels right, semoga kamu tidak marah :D salam kecuphangatintukmu
No comments:
Post a Comment