Kepada Otakku, maafkan aku telah memberatkanmu tentang pikiran-pikiran tentang dirinya, pikiran-pikiran yang terkadang membuatmu pusing, membuatmu penat, dan menyesakkanmu.
Kepada Mataku, maafkan aku telah menyia-nyiakan airmatamu untuk dia, untuk dia yang menyia-nyiakan aku. Aku tau, sesungguhnya jika kau bisa berbicara kuyakin kau takkan rela mengeluarkan air mata mu.
Kepada Bibirku, maafkan aku telah membuatmu terus membicarakan tentang dia, selalu tentang dia.
Kepada Hatiku, maafkan aku selalu memenuhimu dengan rasa sedih, galau, hanya karena dia. Maafkan aku selalu membuatmu bertarung melawan logika, membuatmu tak lagi sinkron karena cinta. Karena dia.
Kepada jari-jariku, maafkan aku, aku selalu menggunakanmu untuk menulis, untuk menulis tentang dia, selalu tentang dia, walau ku tahu. Sebenernya kau menolak.
Kepada Bantal Lapukku, Maafkan aku selalu membasahimu dengan air mata dan ingusku, maafkan Aku yang suka berteriak dibawahmu, menutupi agar tidak ada yang tau kalau aku menangis
Kepada Sahabat- Sahabatku, Maafkan aku telah menyusahkan kalian, meminta kalian menemani aku galau tengah malam, mengganggu tidur kalian dengan curhatan-curhatanku yang itu-itu saja, tentang dia pastinya. Maafkan aku tak pernah mendengar apa kata kalian. Terimakasih sahabat :) once i read a line by Carrie Bradshaw "No matter who broke your heart, or how long it takes to heal, you'll never get trough it without your friend"
Yang terakhir Kepada Logika, Maafkan Aku mengingkarimu, Maaf Aku tak pernah dengar kata hati ku, Diriku, Maafkan Aku. :')
No comments:
Post a Comment